AlurKefasihan

Tuesday, November 09, 2004

Etika Pemerintahan (15) (Perlakuan terhadap Staff Pribadi dan Orang-orang Terdekat)

Surat Imam Ali Kepada Malik Asytar An-Nakha'iy Ketika Mengangkatnya Sebagai Wali Mesir dan Sekitarnya

Kemudian, seorang wali negeri biasanya dikelilingi oleh staf pribadi dan orang-orang terdekat yang di antara mereka terdapat sifat-sifat egoisme, keangkuhan dan ketidak-adilan dalam perlakuan terhadap rakyat. Cegahlah itu semua dengan “memotong” kekuasaan orang-orang itu demi mencegah timbulnya perlakuan seperti itu dari mereka. Jangan menguasakan sepotong tanah pun kepada mereka atau kepada kerabatmu. Jangan memberi mereka kesempatan memiliki tanah yang akan menyebabkan timbulnya kesulitan bagi para pemilik tanah di sebelahnya, baik dalam hal pengairan atau fasilitas lainnya, yang mereka lakukan secara bersama dengan orang-orang lain. Hal seperti itu, hasil kenikmatannya akan dirasakan oleh orang-orangmu, sedangkan aibnya akan kautanggung sendiri di dunia dan di akhirat.

Jatuhkanlah putusanmu dengan benar atas siapa saja yang memang patut menerimanya, baik ia seorang yang dekat denganmu atau yang jauh. Bersabarlah dan ikhlaskanlah yang demikian itu, apa pun reaksi “orang-orang dekat” dan para kerabatmu. Utamakanlah akibat baik yang akan kau peroleh di masa mendatang, sebab hal itu pasti menghasilkan kebaikan berlimpah untukmu.

Dan bila sekali waktu rakyat mengira engkau telah berbuat sesuatu kezaliman, tampillah di hadapan mereka untuk mengemukakan alasanmu. Hilangkanlah segala purbasangka mereka terhadap dirimu dengan penjelasanmu itu. Tindakan seperti itu akan membiasakan dirimu berpegang pada keadilan dan menunjukkan kasih syangmu terhadap rakyatmu serta kesungguhan hatimu dalam meluruskan mereka di atas jalan kebenaran.

Sumber Utama : Nahjul Balaghah, Syarif Ar-Radhiy
Sumber Rujukan : Mutiara Nahjul Balaghah, Mizan


 
Listed on Blogwise Site Meter