AlurKefasihan

Friday, July 09, 2004

Bagaimana Melihat Allah ... ?

Seorang laki-laki bernama Dzi'lib Al-Yamani bertanya: “Dapatkah Anda melihat Tuhanmu, wahai Amir Al-Mukminin?” Jawab Imam Ali r.a.: “Akankah aku menyembah sesuatu yang tidak kulihat?!” “Bagaimana Anda melihat-Nya?” tanya orang itu lagi. Maka beliau pun memberikan penjelasannya. :

Dia (Allah) takkan tercapai oleh penglihatan mata, tetapi oleh mata-hati yang penuh dengan hakikat keimanan. Ia dekat dengan segalanya tanpa sentuhan. Jauh tanpa jarak. Berbicara tanpa harus berpikir sebelumnya. Berkehendak tanpa perlu berencana. Berbuat tanpa memerlukan tangan. Lembut tapi tidak tersembunyi. Besar tapi tidak teraih. Melihat tapi tidak bersifat inderawi. Maha Penyayang tapi tidak bersifat lunak.
Wajah – wajah merunduk di hadapan keagungan-Nya. Jiwa – jiwa bergetar karena ketakutan terhadap-Nya.

Sumber Utama : Nahjul Balaghah
Sumber Rujukan : Mutiara Nahjul Balaghah, Mizan


 
Listed on Blogwise Site Meter